“GOOOOLLLLL!!!!”
Piala Dunia 2018 sudah memasuki babak semi final, nih! Ayooo, apakah tim negara jagoan kalian masuk ke 4 besar? Piala dunia tahun ini ternyata memberikan hasil yang unexpected! Beberapa tim besar yang dijagokan harus legowo mudik duluan, bahkan sejak penyisihan grup. Sebut saja Jerman, Argentina dan Brazil yang menurut statistik mempunyai chance paling besar jadi juara dunia ternyata reunian di airport sambil bawa koper, hihihi…
Heboh piala dunia ini tentu saja sampai ke ranah media sosial. Akun 9gag ga bakal ketinggalan bikin memes yang ngeledek tim jagoan yang dikalahkan oleh tim kuda hitam. Tapi kayaknya euforia piala dunia sekarang ga nyampe ke rumah saya. Yang suka nonton pertandingan secara live cuma Bapak saja sendiri di kamar tidur. Itu pun kadang-kadang. Kangmas juga ga gimana-gimana gitu, ga seperti suami-suami dari temen-temen saya yang sampe pasang instastory “TV selama sebulan ini kalau malem jadi milik para lelaki dulu” atau “Istri udah tidur duluan. Akhirnya nonton piala dunia ga ada yang gangguin, deh..”
Ditambah lagi tv langganan saya harus beli paket dulu kalau mau nonton pildun. Soalnya kalau pas pertandingan tayang mau nonton di tv lokal yang punya hak siar, ada pengumuman tidak bisa menayangkan pertandingan karena terpaut hak siar. Jadi makin males, deh -___-
Kangmas bukan tipe laki-laki penggemar bola. Waktu saya tanya kapan terakhir kali ngikutin bola sampai begadang mantengin pertandingan, jawabnya waktu SMP, hahaha… Papa mertua dan adik ipar saya yang masih bocah saja hobi nonton bola, baik nasional maupun liga Eropa.
Tapi karena teman kerja Kangmas semuanya laki-laki, otomatis Kangmas harus update berita terkini tentang piala dunia. Setidaknya, tahu skor pertandingan semalam. Nah, gimana kiat ala Kangmas biar masih bisa catch up?
NONTON HIGHLIGHT PERTANDINGAN DI YOUTUBE
Nonton di youtube aja Kangmas mah udah bahagia~
Yup, nonton highlight-nya saja, pas gol atau nyaris gol tiap pertandingan. Beres, deh!
Kata Mas, “Kenapa orang-orang pada repot nonton pertandingan full 90 menit, sih? Kan tinggal nonton pas golnya aja di youtube. Intinya kan itu, tahu skornya berapa-berapa. Gampang, ga perlu begadang.”
Memang unik Kangmasku ini 😂 Pekerjaannya yang terbagi menjadi 3 shift membuat Kangmas lebih memilih istirahat untuk recharge energi dibanding duduk di depan tv. Kalau pas nonton di youtube, saya suka ikutan nonton juga sambil makan atau sambil tidur-tiduran di atas kasur.
Ada banyak hal positif loh, kita punya suami yang bukan penggemar bola. Satu, quality time lebih sering karena suami ga begadang nonton bola. Bagi kami, bisa tidur di waktu yang sama merupakan kemewahan karena jam shift Kangmas tadi. Kan enak tuh, mau tidur ndusel-ndusel dulu 😘
Dua, terhindar dari taruhan-taruhan yang haram. Apa lagi musim piala dunia kayak gini jadi ladang subur buat bikin taruhan tim mana yang menang sampai tebak skor. Walaupun nilai taruhannya ga seberapa, seperti segelas kopi atau semangkok mie instan kan tetap saja haram, ga boleh masuk ke perut keluarga. Apa lagi sampai jutaan! Hiii sereeem…
Tiga, ga ngabisin uang buat koleksi jersey atau nobar. Jersey yang memang bagus meskipun KW kan harganya lumayan bisa buat beli beberapa buku buat saya, uppss…
Tapi kalau suami kita seorang penggemar bola, ya gapapa. Selama ga mengganggu keharmonisan rumah tangga, ga ikut taruhan, ga mengganggu cash balance keluarga. Punya hobi itu suatu hal yang positif kok.
Contohnya keluarga guru saya waktu SMA. Guru saya terkadang suka update status tentang piala dunia ini karena beliau dan suaminya jarang bisa hore-hore satu tim. Kalau tim dukungan suaminya yang menang, yowesss terima saja, ga jadi masalah. Negara mana saja boleh menang piala dunia, tapi cukup kamu yang memenangkan hati aku, kiw~
Dukungan yang positif Insya Allah membawa ke hubungan yang positif. Mau suami penggemar tim negara mana, yakinlah sesungguhnya dia adalah penggemar paling setiamu~
